Kenaikan bbm atau bahan bakar minyak menuai berbagai protes dari rakyat Indonesia, mereka melakukan banyak hal demi tersampaikannya aspirasi yang dia miliki, berbeda dengan kenaikan pada tahun 2005 - 2008 yang nggak seramai kenaikan yang terjadi sekarang . Jadi bingung kan mau memihak ke siapa ?

Untuk itu kami merangkum hal – hal yang bisa jadi refrensi supaya kamu ngga kalah pas mu ngebela kubu pro ataupun kubu kontra di depan khalayak ataupun teman - teman kamu, kamu ngga mau kalah kan ? yaudah simak aja biar kamu ( minimal ) ngerti tentang hal seputar kenaikan bbm.

·      

·         Warga Papua setuju kenaikan bbm

Warga di papua yang notabene sering kekurangan bbm menyetujui naiknya harga bbm asalkan persediaan di SPBU jangan sampai kosong atau habis, ungkap Daniel Duwith mereka terpaksa membeli ke eceran dengan harga 15.000 / liter saat SPBU kosong . Gubernur Papua juga merasa heran dengan hiruk-pikuk naiknya harga bahan bakar minyak. "Harga bensin di Puncak Jaya sana satu liter itu Rp 100 ribu, di sini naik sekitar Rp 6 ribu saja sudah ribut-ribut," tukasnya

·         Dengan bbm naik, kemacetan akan berkurang

Sebelum harga bbm naik, jalan-jalan tikus di jakarta sudah macet ( gimana jalan besarnya ). Dengan kenaikan harga bbm akan mengurangi kemacetan kemacetan yang terjadi karena masyarakat yang memakai kendaraan bermotor akan beralih ke kendaraan umum walaupun tarifnya naik . bayangkan jika harga bbm tidak naik , beberapa tahun lagi kita bisa bisa ngga sampe rumah dan tidur di jalanan karena terlalu banyaknya kendaraan, apalagi pajak kendaraan bermotor di Indonesia tergolong murah , 300 ribu pun bias punya motor baru

Ngga mau macet kaya gini kan ?

·         Ahok setuju dengan naiknya harga bbm

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini sangat setuju dengan langkah pemerintah untuk menaikkan harga bbm bersubsidi
"Dari dulu kita setuju dengan tidak ada subsidi BBM, karena subsidi ini yang menikmati orang kaya, orang miskin itu tidak butuh BBM," tegas Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/6), lhoh kok warga miskin tidak perlu bbm ?
"Orang miskin itu adalah butuh jaminan harga sembako tidak naik. Jaminan pendidikan dapat, jaminan kesehatan dapat. Jaminan perumahan dapat, jaminan tempat usaha dapet. Jadi itu lebih penting," jelas Ahok,sudah jelas sekarang, memang langkah menaikkan bbm yang terbaik.

·         Subsidi bbm salah sasaran

Subsidi bbm di Indonesia telah memakan dana hingga ratusan triliun tetapi masih banyak rakyat Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan, mengapa ?
mungkin hanya satu jawabannya yaitu tidak tepatnya subsidi bbm, karena kebanyakan orang yang menikmati subsidi bbm adalah masyarakat menengah keatas

Masyarakat menengah atas

Pemiliknya mampu beli mobil miliaran tapi enggak mampu isi Pertamax

Sekian hal-hal seputar kenaikan harga bbm. Masih bingung kenapa ngga ada yang kontra ? Mungkin karena penulis artikel ini pro dengan kenaikan harga bbm, bingung kan ngapain masih kontra sama kebijakan ini . mending kita dukung pemerintah kalau ngga bisa membuat solusinya .